Powered By Blogger

Senin, 13 Juni 2011

Dia Lelaki ku....

Dia "lelaki ku", sebut saja seperti itu. Tak akan ku sebut nama, tak akan ku sebut asal, dan tak akan ku sebut dia sebagai inisial di kehidupan sehari-harinya...

Entah darimana aku harus bercerita tentang lelaki ku. begitu banyak kebanggaan ku terhadapnya, meski orang - orang sering melecehkannya...

Postur tubuh yang tak begitu tinggi tapi cukup untuk ku, badan tegap, bidangnya dada dan bahunya yang kekar tempat ku terkadang ingin bersandar..

Wajahnya yang tak begitu rupawan tapi membuat ku nyaman saat menatapnya. Terkadang pucat dan gelisah mewarnai rupawan parasnya karena begitu banyak amanah di bawah kekuasaannya.. Sungguh luar biasa...

Dia "lelaki ku", hidung mancung dan mata yang sangat tajam tatapannya yang sangat menggambarkan keras dan egois di balik kepandaiaan da kebaikannya. Sungguh luar biasa lelaki ku itu di mata ku...

Agama tetap dipegang teguh olehnya saat dunia menyibukkanya dengan beribu bahkan berjuta aktivitasnya..

Ku menginginkannya tapi entah seperti apa dia terhadap ku,, aku pun tak tahu dan tak mau tahu...

Dia "lelaki ku", terkadang ada debaran kuat saat bertemu dengannya, tapi terkadang juga debaran itu tak ada dan entah hilang kemana. Serasa luar biasa saat berdebar dan serasa terpuruk saat tak berdebar..

Sempat ku ingin bersama lelaki ku, tapi halnya dia tak menginginkan itu. pikir ku sejenak bahkan lama terkadang tuk renungkan kembali ingin ku...

Memutar pikiran, kelogisan, perasaan, resiko dan tanggung jawab di otak dan di hati ku. Bersujud aku hadap tanah,,, merenung laku tentang salah,, tahta hati ku bukan di sana dan menunggu keajaiban Tuhan datang, meminta yang terbaik dan memohon yang terindah.. tapi, tetap saja Id, Ego dan Superego ini bergejolak...

Tuhan lindungilah dia, simpan lah "lelaki ku" itu hanya untuk ku.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar